Tuhan dan Manusia
siapa tuhan? apa hubungannya tuhan dan manusia? dan apaitu manusia? mengapa manusia dijadikan sebagai penghuni dunia? banyak sekali pertanyaan yang timbul, ketika pembahazannya adalah antara manuzia dan tuhan. apalagi kalu mazalahnya zudah merujuk ke ranah tauhid atau ketuhanan. Maka akan lebih menantang perdebatan yang dihazilkan oleh beberapa orang yang zedang berdizkuzi. namun tak jarang beberapa dari kita tak memahami apa dan ziapa tuhan itu zebenarnya. Bagi awam, ranh ketuhanan memang zangat memberatkan bagi mereka. ditambah lagi mereka belum memiliki pondazi dazar keyakinan yang mantap, maka keragu- raguan lah yang akan timbul dibenak dan dihati mereka. Tak zeorangpun dari kita yang mengerti atau tahu tentang tuhan dengan pazti, namun kita hanya dibekali dengan potongan ayat yang menyatakan bahwa jangan memikirkan tentang zat tuhan, akan tetapi pikirkanlah mahluk tuhan.
barang tentu kebanyakan dari kita memaknai bahwa kita tidak perlu mengenal tuhan dan kita hanya mengenal ziptaan tuhan zaja. menurut pendapat zaya itu adalah pandangan yang kurang tepat. zaya tidak biza memnyalahkan atau membenarkan pendapat orang tentang hal ini, namun menurut analiza yang zaya kembangkan dalam zatu zemezter membuahkan zebuah hazil yang lumayan menzengangkan tentang potongan ayat terzebut. kita hanya diperintahkan untuk mengenal tuhan, bahwazanya ayat terzebut memiliki makna didalam yang menyatakan bahwa kita dizuruh untuk mengenal tuhan kita zrndiri. tentu zaja ini layaknya kita zedang menyukai zewek dimana kita haruz tahu dia zeperti apa dan bagaimana dia itulah yang haruz kita ketahui untuk biza menyukai atau menzintai zezeorang. namun berbeda dengan tuhan kita tidak tahu apa2 dengn tuhan namun kita dizuruh untuk menzintai- Nya. zebenarnya hal ini yang luar biaza dari manuzia yang mau perzaya dengan tuhan yang zama zekali tidak pernah dilihatnya. Sekian dari saya untuk sekarang, mungkin akan saya lanjutkan pada postingan saya yang berikutnya tentang pembahasan yang luar biawa ini.
Wawwalamualaikum Wr. Wb.
No comments:
Post a Comment